Berikut ini kebijakan dan standar yang dilakukan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk menunjukkan komitmen KSEI dalam menjaga privasi, integritas, dan keamanan data pribadi Pengguna K-CASH.
Informasi yang disimpan dari Pengguna terbagi dalam tiga kategori:
Pendaftaran pada K-CASH
K-CASH dapat digunakan oleh Pengguna sesuai dengan syarat dan ketentuan yang
disetujui oleh Pengguna.
Informasi Teknis
Ketika Pengguna menggunakan K-CASH, KSEI mengumpulkan informasi perangkat yang digunakan, termasuk namun tidak terbatas pada lokasi Pengguna. Informasi tersebut digunakan untuk keperluan analisa dan pengembangan K-CASH lebih lanjut.
Aktivitas Pengguna
Untuk keperluan statistik, troubleshooting, dan pengembangan K-CASH, KSEI mengumpulkan log aktivitas yang di lakukan saat bernavigasi pada K-CASH, seperti laman yang dikunjungi, fitur yang digunakan, tingkat retensi laman yang dikunjungi, dan aktivitas lainnya.
K-CASH akan menampilkan Sub Rekening Efek dan Rekening Investasi yang terhubung dengan Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID) serta Produk Investasi dari Pihak yang bekerja sama dengan KSEI.
KSEI menggunakan informasi pribadi Pengguna untuk mengelola akun Pengguna, menjalankan transaksi sesuai dengan instruksi Pengguna, menghubungkan akun Pengguna dengan data portofolio Pengguna, menjawab pertanyaan Pengguna, dan menginformasikan Produk Investasi dan layanan KSEI.
KSEI dapat melakukan analisa statistik, demografi, dan aktivitas dari para Pengguna K-CASH dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman Pengguna dalam menggunakan K-CASH.
Berikut kebijakan penggunaan informasi e-mail Pengguna:
KSEI menghargai kepercayaan Pengguna atas informasi pribadi yang diberikan kepada KSEI, untuk itu KSEI selalu berusaha dengan seluruh kemampuan KSEI untuk menjaga keamanan data tersebut. KSEI telah menerapkan sistem keamanan yang memadai untuk melindungi informasi Pengguna dengan cara termasuk namun tidak terbatas melalui enkripsi data untuk menghindari dari kehilangan yang tidak disengaja, serta akses/ penggunaan/ penyebaran informasi yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang. Akan tetapi, KSEI tidak dapat menjamin secara penuh bahwa sistem KSEI aman dari serangan virus, malware, gangguan, akses dari pihak yang tidak berwenang, serta risiko keamanan lainnya.
KSEI berhak memenuhi permintaan pembukaan data pribadi dan transaksi yang dilakukan Pengguna melalui K-CASH untuk keperluan proses penegakan hukum dan sesuai dengan kebutuhan penegakan hukum atas permintaan yang sah dari aparat penegak hukum atau untuk keperluan lain atas permintaan dari otoritas yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
KSEI dapat menghapus dan/atau memusnahkan informasi pribadi Pengguna dari sistem K-CASH berdasarkan permintaan Pengguna, kecuali dalam hal:
Pengguna diminta untuk menyampaikan permohonan tertulis kepada perusahaan efek atau agen penjual efek reksa dana dimana Pengguna menjadi nasabahnya dan Helpdesk KSEI perihal permohonan penghapusan dan/atau pemusnahan informasi pribadi.
KSEI sewaktu-waktu dapat melakukan perubahan ataupun penyesuaian terhadap Kebijakan Privasi ini tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu dan segala bentuk penyesuaian terhadap Kebijakan Privasi akan ditampilkan di halaman ini. Pengguna disarankan untuk meninjau halaman ini dari waktu ke waktu untuk memahami perubahan yang terjadi.
Dengan menggunakan K-CASH, berarti Pengguna setuju pada Syarat dan Ketentuan serta Kebijakan Privasi KSEI.
Sistem Pengamanan K-CASH adalah kebijakan dan praktek yang dilakukan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ("KSEI") untuk menunjukkan komitmen KSEI dalam menjaga dan memelihara privasi dan keamanan saat Pengguna menggunakan K-CASH.
KSEI menggunakan 3 (tiga) lapis sistem pengamanan untuk melindungi akses dan transaksi Pengguna K-CASH yaitu:
Kiat pengamanan yang dapat dilakukan sewaktu menggunakan K-CASH, adalah sebagai berikut:
Phising adalah cara-cara penipuan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan informasi-informasi rahasia seseorang seperti User ID, Password, dan PIN. Beberapa cara Phising antara lain:
Kiat pengamanan:
b. Virus atau Worm
Virus adalah suatu program yang dibuat dengan tujuan-tujuan tertentu. Pada umumnya virus merusak sistem operasi, aplikasi dan data di media yang terinfeksi. Virus dapat menyebar melalui banyak media, antara lain: e-mail, disket, CD, USB drive, flash memory, program dari internet, maupun jaringan, dan juga dari halaman situs yang 'jahat'.
Beberapa contoh dampak dari infeksi virus:
Hal yang serupa dengan virus adalah worm yang dibuat untuk dapat menyebar dengan cepat. Walaupun umumnya worm tidak menimbulkan kerusakan seperti virus, namun worm dapat digunakan untuk membawa berbagai macam muatan (attachment) termasuk yang berbahaya.
Kiat pengamanan:
c. Spyware
Kiat pengamanan:
d. Bot (robot)
Kiat pengamanan: